Kamis, 24 September 2020

SD Inpres Tamangapa Makassar Terapkan PJJ melalui metode Belajar Dari Rumah (BDR) Dan During.

 Senin, 2020/08/10 23:03 .WITA


BN Online, Makassar -- Pemerintah Kota Makassar tidak mau mengambil resiko untuk menerapkan sistem belajar tatap muka di sekolah, hal ini disebabkan tingkat penyebaran pandemi Corona Virus disease (Covid-19 ) dinilai masih rawan. Langkah ini dipertegas dengan adanya ketetapan Perwali Kota Makassar No 36 tanggal 6 julli 2020 lalu. "Tentang Penerapan Pencegahan Covid-19".


Olehnya itu metode pembelajaran dinilai aman jika seluruh pelajar disemua tingkatan menerapkan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui metode Belajar Dari Rumah (BDR). Akan tetapi telah menuai berbagai rintangan


Seperti halnya SD Inpres Tamangapa Kecamatan Manggala Makassar, setelah dievaluasi tidak semua peserta didik mulai kelas 1 hingga kelas 6 memiliki kemampuan menyediakan HP Androied, sehingga pihak sekolah mensiasatinya dengan metode melalui pembelajaran biasa dengan cara mengarahkan siswa datang ke sekolah untuk mendapatkan sejumlah tugas yang diberikan guru kelas masing-masing. Namun tetap mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19. 


"Disisi lainnya dengan alasan dampak Covid serta terkendala dengan HP. Karna ketidakmampuannya, sehingga ada sebagian orang tua lebih memilih untuk memindahkan anaknya di kampung halaman. Sementara bagi siswa yang mempunyai HP Androeid tetap konsisten menerapkan (PJJ) Pembelajaran Jarak Jauh," ungkap H. Abdul Razak. S, Pd. Saat di sambangi Bidik Nasional di ruang kantornya, Senin ( 2020/08/10 ).


Sambungnya, adanya pademi ini memang telah memaksa kita kearah dalam kehidupan yang baru, meroba pola sistem dan perilaku menjadi kebiasaan yang baru. "Semoga pademi ini sirna sehingga kita dapat beraktivitas KBM tatap muka kembali,". tutupnya. (Sy@h).