Rabu, 16 September 2020

Jadwal Penggunaan Lapangan Karebosi Menuai Polemik, SSB dan Club Sepak Bola Sambangi Balai Kota

Tags


BN Online, Makassar--Sejumlah pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Club sepak bola yang menggunakan fasilitas lapangan Karebosi bertemu dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Makassar,

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang Sipakatau Lantai 2 Gedung Balai kota Makassar, Rabu (16/9/2020), ini mendengar keluhan dari para komunitas sepak bola yang menggunakan lapangan Karebosi.
Pergesaran jadwal menjadi salah satu permasalahan yang dibahas, karena sejumlah kalangan menilai jadwal tersebut tidak mengakomodir kepentingan seluruh pengguna lapangan karebosi.

Salah seorang pengurus SSB, H Hamid mengatakan, persoalan ini mencuat sejak adanya jadwal baru penggunaan lapangan sepak bola Karebosi,

“Jadwal ini membuat kacau latihan anak anak kami, bayangkan lapangan untuk latihan terbatas, sementara club bola yang ingin menggunakan lapangan ini cukup banyak. Sehingga terjadi kadang kita bertabrakan di lapangan.” ucapnya.

Menanggapi persoalan tersebut Kadispora Makassar Andi Hendra Hakamuddin mengatakan jika saat ini penggunaan lapangan sepak bola karebosi terkendala karena jumlah lapangan dengan pengguna tidak seimbang, ditambah lagi pemerintah masih membatasi pelaksanaan kegiatan akibat masa pandemi Covid 19,

“Lapangan untuk latihan sepak bola cuma 3, sementara club bola yang ingin menggunakan lapangan ini cukup banyak. Ironinya karena kondisi pandemi ditambah kapasitas lapangan kita sangat kurang, ditambah lagi dari sisi waktu yang biasanya malam, karena sampai saat ini pemerintah belum ada izin untuk melaksanakan kegiatan.” ujar Kadispora, Rabu (16/9/2020).

Hendra mengakui jika fasilitas di lapangan karebosi memang masih minim dan Ia berharap akan ada banyak perbaikan dan pengadaan utamanya fasilitas jaring, loker dan rumput hijau.

“Saya ingin lapangan karebosi rumputnya hijau, saya ingin ada loker, Jaring pembatas dan saya ingin juga disana ada tempat khusus untuk senam. Bahkan kalau dibutuhkan shower untuk mandi kita juga akan buatkan.” ujarnya.

Menutup pertemuan, Kadispora berjanji akan mengakomodir keluhan para pengguna lapangan karebosi dan berharap ada solusi berupa lapangan lain yang bisa digunakan agar tidak ada lagi club atau SSB yang bertabrakan jadwal.

“Saya berterimakasih atas masukan teman teman para komunitas pecinta bola, masukan ini kita akan tampung. Hanya saja saya berharap jangan hanya lapangan karebosi saja yang diperdebatkan soal pengelolaan, siapa tau ada lapangan lain yang bisa menjadi acuan para pemain atau pengguna lapangan karebosi, yang bisa dipakai.” tandasnya.