BN Online, Makassar -- UPT SPF SMP Negeri 46 Makassar beberapa waktu lalu menggelar workshop penyusunan modul pembelajaran, Rabu (09/06/2021).
Saat awak media ini menyambangi kantornya, Sri Dewi Lahafi, S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah mengatakan, kami menggelar workshop ini menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Workshop ini kami mulai laksanakan di salah satu ruang kelas dan di gelar pada pukul 8.30 pagi hingga pukul 14.00 Wita sore. Adapun yang sempat hadir pada workshop ini yaitu Kepala sekolah dan semua guru - guru UPT SPF SMP Negeri 46 Makassar, ujarnya.
Dijelaskannya, salah satu tujuan dari workshop penyusunan Modul pembelajaran ini adalah untuk memberikan bekal kepada para guru pengajar, supaya nanti setiap materi - materi pembelajaran yang diberikan ke peserta didik tersampaikan dengan baik dengan sistematik.
Adapun output kegiatan ini adalah, tersusunnya modul pembelajaran untuk setiap mata pelajaran. Modul tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi guru - guru mata pelajaran dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, jelasnya.
Tambahnya, dalam proses belajar mengajar, guru tidak boleh seratus persen mengandalkan buku teks. Alasannya, kata dia, belum tentu muatan materi pelajaran yang ada didalam buku teks sesuai dengan kondisi dan karakter masing - masing peserta didik.
Kegiatan ini bukan hanya mengasah kemampuan guru - guru dalam membuat modul pembelajaran. Tetapi juga bertujuan agar peserta didik bisa belajar mandiri dan berprilaku sesuai baik harapan selama pelaksanaan PTM nantinya, imbuhnya.
Kami berharap, PTM ini dapat berjalan dengan baik sesuai rencana tanpa ada hambatan. Walaupun kondosi sekolah SMP Negeri 46 Makassar seperti ini tapi InsyaAllah bisa tampil semaksimal mungkin, tutup Sri Dewi.(ILHO)
(Red)
