Rabu, 21 Juli 2021

Kakorsabhara Mabes Polri Melakukan Kuker Ke Jawa Timur

Tags



BN Online, Pasuruan-- Kakorsabhara Mabes Polri melakukan pengecekan mendadak di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Taman Dayu Pandaan - Pasuruan, Selasa (20/07/2021).


Saat kunjungan kerja di Pasuruan bliau didampingi Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz, S.I.K., M.Si melakukan pemantauan arus kendaraan yang keluar Tol menuju Wilayah Pandaan-Prigen sebagai daerah wisata dan Kuliner dengan melewati Exit Tol Taman dayu.


Selain dari itu, juga memantau langsung penyekatan yang oleh personil Polres Pasuruan melakukan pengecekan ke sejumlah kendaraan yang memasuki pintu Exit Tol Taman Dayu.


Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si kepada awak media menyampaikan, Pos pengendalian PPKM Darurat Covid-19 dalam melaksanakan penindakan terhadap Implementasi PPKM Darurat di Sektor Industri berpedoman pada Inmendagri nomer 18 tahun 2021, Diktum ketiga Point C angka 10 huruf E, seperti Industri Orientasi Eksport dapat beroperasi dengan Kapasitas 50%  dan Staf yang mendukung pelayanan Operasi 10%.



Sejauh ini petugas Pos PPKM Darurat yang kami kunjungi, semuanya berjalan lancar tanpa ada konflik sosial dan penuh pengertian, selanjutnya Petugas juga menjalankan tugasnya cukup baik, untuk memberi himbauan ke masyarakat/pengguna jalan  dengan humanis.


Jendral Bintang dua ini, juga ingin sekali melihat program kerja Polres pasuruan dengan Jujuk Desa (Jalan menuju Desa). Kemudian spontan beliau bersama  rombongan menuju Balai Desa Duren Sewu Pandaan dan Balai Dusun Gamoh, Desa Dayu Rejo Prigen.


Program Gerai Vaksinasi Presisi dan pembagian sembako yang sudah lama dilakukan seperti menjadi moment disaat hari libur, disela sela kunjungannya Jendral Nanang bersama rombongan juga mencoba Probiotik temuan Alm. Prof. Sukardi yang sudah disiapkan relawan sahabat bakteri  dengan jumlah Penduduk  6362 dan yang layak divaksin 2224 jiwa. "Diupayakan semaksimal mungkin bisa terjangkau" ujar Kades H. Sugeng.


Selanjutnya di Dusun Gamoh, Desa Dayu Rejo yang merupakan penanganan terpapar  Covid-19 (Zona Hitam) paling masif tidak sampai tiga minggu berubah menjadi zona hijau, ini semua berkat kekompakan penduduk yang berjumlah 300 jiwa terdiri dari delapan Rt dan dua Rw yang menerapkan pola 5 M dengan baik dan kompak.



"Semoga langkah dari pemerintah pusat dengan PPKM Darurat bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di seluruh daerah di Indonesia" imbuh Erick.(Humas)


Editor: Haidir Sabaruddin