Penulis 
BN Online, Jakarta Utara - Andyka Community Centre (ACC) dan Shidik Andyansah Community Centre (S'ACC) terus menggelar acara Vaksinasi dan Santunan anak Yatim yang orang tuanya meninggal karena covid 19, hari ini mengambil tempat di SMPN 21, Jl. Bandengan Utara Raya No.80, RT.9/RW.16, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, (12/9/2021).
Sebagaiman diketahui ACC dan S'ACC Peduli & Berbagi ini sebelumnya sudah menggelar acara serupa di beberapa tempat diantaranya Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok.
Andyka anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan menyampaikan bahwa giat vaksinasi dan santunan anak yatim yang orangtuanya meninggal korban covid 19 (percontohan).
Andyka dari komisi C fraksi Gerindra ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam giat ini, BUMN, BUMD, Tiga Pilar dan khususnya tenaga kesehatan yang bahu membahu dengan panitia dan juga kepada warga yang sudah ikut vaksin hari ini.
Andyka mengungkapkan juga bahwa dia sudah berkoordinasi dengan pihak eksekutif agar anak-anak yatim yang orang tuanya korban Covid ini bisa dapat beasiswa hingga di perguruan tinggi.
"Anak-anak dan adik-adikku tetap semangat, saya berharap acara ini akan berlanjut. Kedepan untuk putra putri korban covid semoga bisa diberi bea siswa sampai kuliah."ujar Andyka di depan para anak yatim.
Dalam kesempatan ini Andyka langsung menyerahkan langsung santunan kepada anak-anak yatim yang orangtuanya menjadi korban Covid 19.
Pembina Shidik Community Centre (S'ACC), Shidik Andyansah membeberkan bahwa giat hari ini adalah vaksinasi dan santunan yang khusus kepada anak yatim yang orangtuanya korban Covid 19.
"Alhamdulillah hari ini vaksinasi berjalan lancar, santunan juga berjalan lancar, sasaran kita untuk yang belum vaksin dan anak yatim piatu, terutama yang orangtuanya jadi korban Covid," kata Shidik di depan para awak media.
Shidik Andiyansah yang juga ketua Karang Taruna Jakarta Utara periode 2018-2023 ini
mengharapkan agar bisa terus menyemangati anak-anak yatim piatu.
"Hari ini menyantuni -+300 anak yatim piatu yang sebelumnya sudah menyantuni 2000an anak yatim piatu,"pungkas Shidik.
Salah seorang anak yatim yang menerima santunan, Rizky,
"Awalnya asam lambung tapi positif covid di rumah sakit,' jelas Rizky mengenai ibunya yang meninggal kena Covid.
Rizky berumur 13 tahun, kelas 2 SMP, yang telah divaksin dua kali di sekolahnya, bersyukur karena dapat santunan.
"Alhamdulillah,"ucapnya.
Andyka dan isterinya juga menyempatkan melakukan Vaksin kedua jenis Sinova di lokasi vaksinasi ini.
Giat Vaksinasi dan Santunan anak Yatim ini, menurut Shidik akan dilaksanakan pada beberapa titik sesuai keberadaan anak yatim korban Covid 19.
(Darman).
