Penulis 
BN Online, Jakarta Utara – Masyarakat pengguna jalan raya akses Marunda masih harus bersabar menunggu hingga tahun 2021 ini berakhir. Pasalnya perbaikan jalan rusak dan berlobang yang ramai dilintasi kenderaan besar dan berat ini belum bisa dilakukan secara menyeluruh.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, Ilham Raya mengatakan perbaikan jalan rusak dan berlobang Jalan Akses Marunda sementara diprioritaskan pada segmen rusak berat menggunakan Colmix dan Hotmix.
Perbaikan segmen rusak berat oleh Satgas tengah dilakukan di sepanjang wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda.
“Perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh pada badan jalan yang rusak, tapi diprioritaskan pada segemen rusak berat oleh Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Utara,” kata Ilham, Sabtu (11/12/21).
Ilham menjelaskan, Jalan Akses Marunda di Kecamatan Cilincing adalah kewenangan Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta. Untuk perbaikan besar rencananya dilakukan oleh Dinas Bina Marga pada tahun 2022 mendatang.
Kerusakan parah jalan tersebut sudah dikeluhkan masyarakat pengguna jalan sejak Januari 2021 lalu. Bahkan jalan ini adalah merupakan lintasan padat kenderaan besar mobil truck dan kontainer dan sering terjadi kemacetan parah.
Bagi pengendara roda dua harus ekstra hati-hati saat berkendara melewati Jalan Akses Marunda arah ke STIP, begitu juga sebaliknya badan jalan menuju Lampu Merah prapatan Kebon Baru Kelurahan Semper Timur banyak jalanan berlubang.
Pada musim penghujan saat ini terutama pada malam hari pengendara harus ekstra hati-hati sebab badan jalan banyak berlobang besar dan tertutup oleh genangan air hujan.
Kasatpel Suku Dinas Bina Marga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Riri menjelaskan bahwa Jalan Akses Marunda di Kecamatan Cilincing telah dilakukan perbaikan beberapa segmen yang rusak berat.
Pihaknya di wilayah malakukan perbaikan sementara (darurat) dengan Colmix dan Hotmix.
“Perbaikan dengan Hotmix target jalan akses Marunda, Jalan Marunda Makmur, STIP dan Jalan Raya Cilincing. Pekerjaan juga tergantung cuaca dan kepadatan lalu lintas,” katanya.
(darman/rosid/jayaposnews).
