Penulis 
Ketua BPC Jakarta Utara Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), M.Daamin yang sekaligus ketua panita peringatan maulid tersebut menyampaikan bahwa acara ini berlangsung aman, lancar dan sukses.
"Alhamdulillah acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang digelar oleh BPP KKMSB (Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat) ini berlangsung aman, lancar dan sukses dengan keterlibatan beberapa partisipan," kata M.Daamin, Jakarta Utara,6/12/2021.
Untuk itu M.Daamin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi khususnya para donatur hingga acara ini bisa berlangsung dengan baik dan sukses.
"Khususnya kepada Sekjen KKMSB, Ir.Irshan, Ketua BPW KKMSB DKI Jakarta, Daeng Jamal, Ketua BPW KKMSB Kaltim, Rektor Unmul, Prof.Masjaya,
anggota DPD RI, Ajbar, anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi, SH.
dan Awaluddin Yunus, yang sudah memberikan bantuannya," ujar M.Daamin.
Demikian juga, sambung M.Daamin, terima kasih untuk Ketua BPW DKI Jakarta KKMSB, Daeng Jamal yang sudah memfalitasi pelaksanaan Maulid KKMSB ini di RTH. Kalijodo yang mana sudah berlangsung aman dan lancar.
Peringatan Maulid ini, dituturkan M.Daamin dihadiri Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan.
M.Daamin juga menyebutkan pesan Syahrul Yasin Limpo di acara ini yaitu tentang persatuan suku-suku di Sulawesi Selatan.
Suku Makasar, Bugis, Mandar dan Toraja tak bisa dipisahkan, mereka bersaudara, keempat etnis inilah yang disebut "Appe Sulapa" (artinya 4 arah angin/sisi, sempurna, pemberani, mencintai, cerdas dan damai,red.).
Bukan orang Mandar kalau tak menyayangi suku lain demikian juga dengan suku Makasar, bukan orang Makasar kalau tak menyayangi Orang Mandar, Bugis dan Toraja,menurut Syahrul.
"Orang Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) disebut utuh jika menjalin silaturahmi terutama ke 4 suku besar di Sulselbar tersebut dan senantiasa menjunjung solidaritas ," jelas M.Daamin.
KKMSB di Jakarta Utara menurut M.Daamin memiliki anggota sekitar 10 Ribu khususnya di Kecamatan Tj. Priok, Pademangan dan Panjaringan.
