Masjid ini yang beralamat di jalan elang, kelurahan pallantikang, kecamatan bantaeng yang berjarak 120 kilo meter dari Makassar,kini kian megah setelah di renovasi,dari tampilan luarnya dan dalamnya yang bernuansa Mesir dengan desain interior penuh kilauan lampu hias serta furniture dinding juga diubah menjadi lebih cantik.
Masyarakat Kabupaten Bantaeng merasa takjub setelah melihat pada saat melaksanakan shalat Jum'at pertama pasca di renovasi dan hasilnya sungguh luar biasa yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Bantaeng.
Bupati Bantaeng Dr. H Ilham Syah Azikin, MSi mengatakan bahwa,"Keberhasilan ini adalah bentuk kebersamaan dan sinegritas bersama elemen sebagai simbol kebersamaan kearah yang lebih baik.Masjid yang megah ini adalah hasil karya tenaga-tenaga kerja lokal bantaeng dan sebagai bukti jika masyarakat bantaeng memiliki kemampuan kerja yang sangat baik."jelas Ilham Syah Azikin saat membuka perdana pasca renovasi masjid Agung Syekh Abdul Gani,sekaligus Zikir Akbar dalam peringati Hari Jadi Bantaeng yang Ke - 767 Tahun.
Masjid Syekh Abdul Gani di kerja oleh Kontraktor Lokal yang handal yakni CV.Reski Sentosa sebagai Direktur Pelaksana A.Muhammad Anthar.SE.
Menurut dia ( Anthar red ) bahwa, "Renovasi Masjid Agung Syekh Abdul Gani, benar dikerjakan oleh putra berdarah bantaeng yang punya kapasitas di bidang interior design.Keberhasilan ini tak terlepas dari kepercayaan pemerintah Kabupaten Bantaeng yang memberikan kebebasan berinovasi, memadukan sebuah desain, akserasi dan ekstetika serta epistema dengan kolaborasi pihak pemerintah Kabupaten Bantaeng".Terang Direktur Pelaksana CV.Reski Sentosa.Minggu 12 Desember 2021.
Lebih lanjut Direktur Pelaksana ini mengungkapkan,"Berangkat dari kecintaan terhadap kemajuan daerah dirinya mengaku memberanikan diri meski harus diperhadapkan dengan daedline waktu,Saya suka dengan tantangan walaupun resikonya harus mempertaruhkan reputasinya sebagai kontraktor yang diperhadapkan dengan daedline waktu yang singkat yang seharusnya harus dikerjakan 90 hari kerja".Terang Antar sapaan akrabnya.
Hal ini membuat dirinya mengaku memiliki ketakutan, namun berangkat dari keyakinan dan kecintaan terhadap kemajuan daerah menjadi spirit untuk memberikan yang terbaik.
Dia nya membeberkan desain Interior Masjid Agung Syekh Abdul Gani, dalam bagian Mihrabnya, dasar memakai rangka baja yang dilapisi Kalsiboard,terus dibalut dengan HPL dan ditempelkan ACP Laser chatting yang tahan sampai 15 tahun.
"Dirinya juga berharap agar seluruh stekholder dan elemen masyarakat dapat berkolaborasi untuk melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Bantaeng.Alhamdulillah saya secara pribadi merasa bersyukur dan ada kebahagiaan batin dan saya anggap sebuah keberkahan.Untuk menuju ke baikan apapun profesi kita perlu menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap kemajuan Daerah kita, apatah lagi demi kemaslahatan umat"Tutupnya.( Edhy Bidik Nasional )
