Di tengah pandemi COVID-19 yang masih terus berlanjut hingga saat ini ditambah dengan musim hujan yang kini terjadi hampir di seluruh pelosok Indonesia menimbulkan berbagai kekhawatiran, salah satunya ialah penyakit yang diakibatkan oleh cuaca tersebut.
Sebagai bentuk langkah antisipasi, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng Kanwil Kemenkumham Sul-Sel, Ince Muh. Rizal, pada refleksi akhir tahun yang diikuti oleh seluruh jajaran menyampaikan bahwa perlunya tenaga kesehatan, dalam hal ini JFT Perawat Rutan Kelas II B Bantaeng untuk aktif melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan kepada seluruh warga binaan, terlebih pada tahanan yang telah dititipkan di dalam Rutan Bantaeng.
Mewujudkan hal tersebut, JFT Perawat Rutan Bantaeng, Arif Zainur Ramlan, dengan sigap memberi pemeriksaan dan skrining kesehatan kepada seluruh tahanan yang masih berada dalam masa karantina. Selasa, 28 Desember 2021 bertempat di Poliklinik Rutan Bantaeng pukul 08:30 WITA.
Adapun kegiatan skrining kesehatan tersebut dimulai dengan pengukuran tinggi dan berat badan, keteraturan siklus menstruasi (bagi wanita), berbagai riwayat penyakit dan keluhan kesehatan yang mungkin saja dialami saat menjalani masa pidana di dalam Rutan Bantaeng.
“Langkah-Langkah tersebut kami lakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan penyakit menular sebelum dan sesudah dititipkan didalam Rutan Bantaeng, itu dialami oleh tahanan terkait” Terang Ince saat diminta menjelaskan tujuan dari skrining kesehatan tersebut.
Kepala Rutan Bantaeng tersebut juga mengapresiasi atas effort yang luar biasa dari JFT Perawat Rutan Bantaeng yang sangat sigap dalam melakukan berbagai konsultasi dan penyuluhan kesehatan kepada seluruh jajaran dan warga binaan, serta kontribusi dalam mencegah penyebaran virus corona didalam Rutan Bantaeng.
“Insya Allah, kami akan terus meningkatkan sinergitas yang lebih kepada instansi pemerintah setempat, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dan RSUD H. M. Anwar Makkatutu untuk memberi pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan lengkap kepada seluruh warga binaan” Janji Arif.
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga binaan mengaku sangat berterima kasih dengan sikap cepat tanggap yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran saat salah satu dari kawan mereka memiliki masalah kesehatan.
“Langsung ditangani dan ditindaki saat itu juga, jadi tidak ada teman-teman yang menunggu sangat sakit untuk cepat ditangani. terima kasih Bapak dan Ibu Pembina”.( Edhy Bidik Nasional )
