Minggu, 03 April 2022

Meriahkan Festival Hari Kebudayaan di UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar

 


BN Online, Makassar--Pemkot Makassar menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan Makassar. Tahun ini merupakan tahun keempat perayaan Hari Kebudayaan Makassar, Jumat (1/4/22).


UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar, beralamat Jalan Teluk Bayur, Kec.Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi-Selatan menyambut Hari Kebudayaan Kota Makassar tersebut, sejumlah parade budaya disiapkan dan menghibur seluruh masyarakat Makassar.



Warga sekolah diminta untuk mengenakan pakaian adat sebagai simbol perayaan dalam warna-warni budaya Makassar.


Mohammad Ramdhan Pomanto dalam hal ini selaku Wali Kota Makassar, meminta partisipasi masyarakat agar bisa terlibat aktif sekaligus mengenang kembali permainan adat yang menjadi sejarah dari Kota Makassar.


“Mariki’ semua pakai busana adat di Hari Kebudayaan. Pakaian adat kita berbeda dan begitu menawan. Yang pakai pasti terlihat gagah dan cantik. Itulah mengapa dikatakan warna-warni budaya Makassar. Hari Kebudayaan kita akan mengenang masa kecil di tengah pergeseran zaman," ucap Danny Pomanto.


Nah inilah yang mendorong dilakukan oleh di UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar.


Para siswa-siswi, selain menggunakan baju adat, juga diadakan Festival Budaya.


Berbagai acara dilakukan, ada acara menyanyi lagu daerah dan tari tradisional yang ditampilkan murid UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar.


Menurut Juliati, S.Pd, merupakan Kepala UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar, mengatakan festival ini dapat membantu kita menanamkan nilai-nilai budaya yang ada di Makassar, Sulawesi-Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.


"Kami semua sangat senang atas terlaksananya Festival Budaya ini karena kita bisa menyanyi, menari, serta melihat berbagai jenis baju adat dan penyajian kue tradisional yang dibawah oleh orang tua murid,"paparnya.


Kegiatan hari budaya ini sudah yang keempat kalinya, tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 tentunya tidak lupa kita menerapkan protokol kesehatan, tutup juliati.