Penulis KASDIM 0106/ATENG HADIRI PEMBUKAAN FESTIVAL MERAH SILU KARYA KREATIF ACEH GAYO 2022 BANK INDONESIA (BI) DI LAPANGAN MUSARA ALUN.
Festival ini merupakan salah satu kontribusi nyata Bank Indonesia dalam pengembangan perekonomian daerah yaitu dengan menggali potensi ekonomi daerah serta memasarkan produk UMKM lokal dan kebudayaan daerah kerana Nasional hingga Internasional yang mencakup ekonomi digital sebagai rangkaian program pengembangan ekonomi Syariah.
Kasdim 0106/Ateng Mayor Inf Peka Aswan,S.Or mengatakan sangat mendukung festival ini dapat menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk dapat memasarkan produknya sekaligus menjadi inspirasi bagi untuk dapat terus mengembangkan bisnis mereka. Festival ini merupakan ajang bagi masyarakat Aceh untuk menunjukkan budaya khas Serambi Mekkah baik kerana Nasional hingga Internasional, semoga festival ini dapat menghadirkan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara umum." Ungkapnya".
Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar Pemerintah daerah mengapresiasi upaya Bank Indonesia perwakilan Aceh yang telah menggagas dan prestasi yang merupakan media promosi pemicu kebangkitan ekonomi dan kebudayaan daerah pesisir laut dan pegunungan Aceh.
Lanjutnya, salah satu upaya membangkitkan pertumbuhan pada sektor ekonomi yang sekaligus sektor wisata yang ada di daerah Aceh, Selain itu dengan keberadaan Bank Indonesia perwakilan telah memberikan kontribusi yang sangat baik di Kabupaten Aceh Tengah," Katanya".
Dalam acara tersebut tampak hadir Mewakili Gubernur Aceh oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan keuangan, Ir. Maward, Mewakili Ketua Dekranasda Aceh oleh Ketua Harian Dekradanas, Ibu Safrida Yuliani, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, Mewakili Dandim 0106/Aceh Tengah oleh Kasdim 0106/Aceh Tengah, Mayor Inf Peka Aswan, S.Or, Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim, S.I.K, Para panitia pelaksana Festival Merah Silu Karya Kreatif Aceh Gayo 2022 Bank Indonesia (BI) di Kab. Aceh Tengah.dan Para tamu undangan.
Editor : Riga Irawan Toni
