Minggu, 17 Juli 2022

Mailani Mairisa SH.M.Kn. Optimis Maju Sebagai Bacaleg Dari PPP Untuk Pemilihan Dapil DKI 1

Tags




BN Online, Jakarta - Workshop Political Marketing dan Bedah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW DKI Jakarta melahirkan bacaleg - bacaleg yang punya potensi untuk meraih suara PPP di pemilu 2024 mendatang. 

Salahsatunya adalah Mailani Mairisa SH.M.Kn dari Dapil DKI 1. Acara workshop Political Marketing dan Bedah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW DKI Jakarta berlangsung di Hotel Grand Orchardz.Jalan.Rajawali Selatan.Kemayoran Jakarta Pusat Minggu (17-7-2022).

Mailani Mairisa adalah salahsatu Banum Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) ketua bidang informasi dan komunikasi amat yakin bahwa PPP di pemilu 2024 nanti akan bisa meraih suara lebih banyak dari 2019.Karena kami sebagai kader - kader kami dibawah juga sudah siap untuk mendukung kemenangan PPP di pemilu 2024."tutur Mailani.

"Saya (Mailani) perwakilan Dapil DKI 1 Jakarta pusat khususnya dan umumnya untuk seluruh para kader PPP yang ada di seluruh Indonesia berharap,untuk mampu mengembalikan suara PPP seperti di pemilu - pemilu yang lalu.

Mailani juga mempunyai visi serta misi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi perempuan,khususnya untuk ibu - ibu yang notabene single mother,single parents dengan mengadakan pelatihan - pelatihan keterampilan.Untuk para kaum - kaum muda yang mungkin tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,bisa membuka usaha sendiri."jelas Mailani.

"Perihal dijaman sekarang banyaknya pelecehan terhadap perempuan,Mailani menyarankan untuk para ibu yang mempunyai anak perempuan berharap,"Kita sebagai perempuan/ibu khususnya.Ibu adalah tiangnya rumah tangga,tiangnya rumah yang sangat penting untuk mendidik anak - anaknya yang perempuan maupun yang laki - laki.Bagaimana seorang ibu terhadap anak - anaknya untuk memberikan kiat - kiat agar anak - anaknya bisa melindungi diri sendiri dari pelecehan - pelecehan seksual."tandas Mailani.

"Saya berharap seorang ibu jika anaknya mendapatkan pelecehan segera melaporkan ke pihak yang berwajib,begitu juga dengan sianak,kalau mendapatkan pelecehan dari seseorang segera memberitahukan kepada ibunya."harap Mailani.

Makanya mengapa PPP diharuskan 30% perempuan ,karena perempuan - perempuan harus bisa hadir di tengah - tengah masyarakat dan bisa membantu permasalahan perempuan - perempuan yang banyak mengalami kekerasan seksual maupun mengalami kekerasan dalam rumah tangga."jelas Mailani,saat ditemui para awak media.(*Maya)