Selasa, 09 Agustus 2022

Sejarah Kolonial Belanda & Jepang menghancurkan Budaya gayo.

Tags

Sejarah Kolonial Belanda & Jepang menghancurkan Budaya gayo. 
BN Online ; Bener meriah ; Kolonial Belanda& Jepang menghancurkan Budaya gayo. Disamping pertempuran di tempat-tempat lain, maka perlu dicatat bahwa dalam bulan september hingga Nopember tahun 1901,di laksanakan Exekusi oleh Van dalen ke Tanoh gayo.

tiga tahun kemudian Van dalen melancarkan serangan besar-besaran yang di kenal degan nama,DC to tocht Vandelen door gayo,Alas and Batak Lenden yang penuh kebiadapan.
perjalanan penupasan ini,di mulai dalam bulan Pebruari 1904( Prop.DR.W.Bonar Sijabat).

Sebelum peristiwa ini terjadi gerakan, gerakan Van Reute.Sulthan,Muhammad Daud terdesak oleh Belanda,terpaksa di selamatkan ke tanah Gayo pada tahun 1901.ini terjadi setelah benteng Batee lliek samalanga di kuasai Belanda selainya di daerah ketol.

 Pada tahun 1901-1902.Tokoh perang Aceh lainya di amankan di Tanah gayo adalah Cut, nya,dhin menetap di gayo mereka di kawal oleh Raja di tanah Gayo mereka ini tidak mungkin mau mundur kalaulah tidak yakin akan kesetiaan Raja-raja dan panglima perang Gayo, menurut catatan,Ranta,Tengku.M.Sabil, Reje Kader Aman Kerkum( tabluid contras no 63 thn Il,1999).Mereka tidak saja sekedar menjajah bumi yang tercinta ini.

sekaligus menghancurkan budaya,termasuk Adat. istiadat rakyat tidaklah sedikit bila di catat kekejaman yang mereka lakukan di di samping Rakyat yang tidak berdosa mereka bunuh anak- anak juga menjadi korban,termasuk wanita-wanita mereka perkosa dengan sadisnya.J.C.Kpees ajudan Vandaalen banyak mencatat peristiwa ini untuk koleksinya, tapi ternyata catatan-catan itu ahirnya dapat dimiliki oleh kita,dokumen- dokumen serta sejumlah gambar yang masih dapat dimiliki,adalah suatu bukti otentik bahwa pihak Kolonial yang berhati macan itu,tampamalu mempotret gundukan mayat-mayat rakyat bergelimpangan.

mereka berjuang sampai gugur adalah demi kesucian Islam dan Adat, mereka syhid di tapal batas,seperti bunyi bahasa Adat yang sudah di ungkap di atas,Nahma teraku( mempetahan kan harga diri atau marwah bangsa)MALU TERTWAN,orang Gayo sangat malu di Tawan,ketimbang di  Tawan lebih baikati syhid, BELA METAN,( perbuatan )membela diri adalah hak mutlak Hak Azazi, NEGERI PANCANG JEMA( Negeri atau hak milik di rampas musuh ), orang Gayo sangat benci, dan sangat menolak bila Adat pusaka nenek moyangnya di obrak- Abrik oleh musuhnya, justru karna itu maka perang Aceh berjalan ,sangat lama sejak tahun,1873,s/d 1942 Tampa dapat di aman kan secara mutlak, selanjutnya kembali ke penjajahan baru kolonel Jepang mempergunakan semboyan,Sama- sama Dayo, maksunya,Jepang dan indonesia bersatu,senasip sepenanggungan tetapi keyataanya bermkkkisar 180, derajat lain diulut lainpula di hati,bangsa ini di jadikan laksana budak banyak di aiayaya dengan cara- cara kasar,sejumlah wanita di jadikan pelepas napsu oleh pihak tentara Jepang kehidupan rakyat jadi morat-marit sandang dan pangan sudah tak menentu rakyat sudah memakai sandang dari goni dan Nanit dari kulit kayu demikian halnya pangan sudah banyak rakyatemakan janing ( Sejenis tubuhan yang hidup di hutan).

Budaya Jepang dimasuk secara paksa cawat mereka bentuk barisan,Toko biatau,Hiho,Giyogun,yang terdiri dari Remaja pihak remaja iniwteka tatar, mereka latih ala kekejepang- kepangan,pagi dan sore harus menyembah matahari,demi tuhan  mereka. Ahirnya kehidupan budaya dan adat tidak menentu pihak orang tua tidak menuang kan ilmunya ke generasi muda dengan kesi pulan sepertinya Adat itu hidup dalam sekarat sekali dari sinilah cikal bakal kehancuran Adat istiadat.

 Lain bentuknya pada jaman Belanda mengizinkan Adat istiadat itu berjalan dalam mayasarakat,tetapi  mereka selalu mengawasi jangan ada unsur politik di dalamnya.salah satu sistim yang mereka ciptakan adalah sistim pecah belah sehingga sejenis pandangan yang berbeda antara mereka,atau mereka menganggap lebih unggul dirinya dari pihak belah lain.

sementara politik dunia bergulir terus,Jepang menyerah pada sekutu maka dengan     perkasa Indonesia  tampil kedepan menuntut Kemerdekaan 17 Agustus menjadi sebuah kenyataan Indonesia  merdeka bebas dari penjajahan.

Dalam situasi kemerdekaan,hampir tiap daerah bergejolak kegiatan-kegiatan yang bergejolak.

sumber :Maskur Hakim
Editor    : Riga irawan toni