Minggu, 18 Februari 2024

Peringatan Isra Miraj dan Seminar Parenting di SDN Bawakaraeng 1 Kota Makassar


BN Online, Makassar - SDN Bawakaraeng 1 Kota Makassar sukses menyelenggarakan acara peringatan Isra Miraj dan Seminar Parenting di Aula SD Bawakaraeng 1 pada hari Sabtu (17/02/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara komite kompleks SD Bawakaraeng, paguyuban kelas, dan majelis taklim SD Bawakaraeng 1.


Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berlangsung dari jam 8.30 hingga 12.00 dengan tema "Dengan Hikmah Peringatan Isra Miraj, Kita Mantapkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT sebagai Landasan Mendidik Generasi Qur'ani dalam Keluarga." Penceramah pada acara ini adalah Ustazah Maryam.



Dr. Alphian Sahruddin, Kepala UPT SPF SDN Bawakaraeng I, menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam membangun dunia pendidikan. Beliau juga menegaskan bahwa mendidik bukan hanya tugas guru, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua orang tua dan lingkungan di sekitar sekolah.


Selain itu, dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa SD Bawakaraeng 1 memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti karate, futsal, pramuka, tahfis, seni tari, drum band, dan dokcil. Semua kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk menimba karakter baik selain pelajaran di dalam kelas.


Acara ini juga dihadiri oleh Pengawas PAI KKG Kecamatan Makassar, Muhammad Nurdin Thalib S.ag MA, yang menyatakan rasa bangganya dapat hadir bersama para guru dan warga sekolah. Beliau juga mengapresiasi inisiatif SD Bawakaraeng 1 dalam menggelar kegiatan ini, terutama karena didasarkan pada swadaya paguyuban dan infaq Jumat siswa.


Dengan tema yang dipilih, "Hikmah Peringatan Isra Miraj, Kita Mantapkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT sebagai Landasan Mendidik Generasi Qur'ani dalam Keluarga," Ustazah Maryam S.Pd dalam ceramahnya menyampaikan bahwa perjalanan Nabi menerima perintah sholat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke Sidratul Muntaha, menggambarkan pentingnya perintah ini karena Nabi langsung yang melakukan perjalanan tersebut, bukan melalui wahyu. Oleh karena itu, dalam keluarga, orang tua bertanggung jawab untuk memberi contoh dan meminta anak-anaknya agar menunaikan sholat, karena hal ini merupakan wasiat terbaik.


Acara ini dihadiri oleh 85 orang tua perwakilan dari tiap kelas, dan kegiatan dakwah serta seminar parenting berlangsung dengan penuh hikmat. (Andi Achy)


Editor:Dellate