Medan Sumut.
Bidiknasional.co.id - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, menyatakan dukungannya terhadap Koperasi Keluarga Pers Indonesia (KPI) dalam pertemuan di kantornya di gedung PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (20/5/2024).
Naslindo menyambut hangat kedatangan Ketua KPI Devis Abuimau Karmoy, Sekretaris Dedy Hutajulu, Wakil Ketua Bidang Litbang Diva Suwanda, dan Kepala Divisi Hubungan Antar Lembaga Zulham Effendi, yang memaparkan program-program KPI.
Naslindo menyambut baik keberadaan KPI dan berkomitmen membina serta memberikan pelatihan berkelanjutan.
"Kita siap memberikan penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan agar KPI tumbuh menjadi koperasi yang kuat," katanya.
Pengelolaan Bisnis dengan Asas Kekeluargaan
Naslindo menekankan, koperasi harus dikelola secara bisnis meskipun asasnya kekeluargaan. Menurutnya, koperasi yang tidak dikelola dengan prinsip bisnis berisiko bubar, dan kekeluargaan berarti tumbuh serta sejahtera bersama.
"Koperasi harus efisien dan berdaya saing," ujarnya.
Naslindo menekankan pentingnya diskusi dan kolaborasi untuk merintis koperasi yang kuat.
"Tantangannya adalah mengajak jurnalis untuk bergabung dan memahami manfaat menjadi anggota koperasi," imbuhnya.
Ia menyinggung potensi besar koperasi di Sumut, termasuk koperasi di Nias yang memiliki anggota hingga 80.000 orang dan menyalurkan pinjaman hingga 800 miliar rupiah. Naslindo berharap koperasi di Medan dan daerah lainnya bisa mencapai hasil serupa.
"Di Medan, harapan kita bisa mencapai penyaluran dana hingga 500 miliar rupiah," harapnya.
Naslindo juga mengajak KPI untuk membantu mengekspos koperasi-koperasi binaan Dinas Koperasi Sumut yang sukses.
"Ini bisa menjadi inspirasi bagi koperasi lainnya untuk berkembang," tambahnya.
Ketua Koperasi KPI Devis Abuimau Karmoy menyatakan, silaturahim ini sebagai bentuk keseriusan mereka dalam mewujudkan koperasi di sektor media massa yang inovatif dan profesional.
"Sebagaimana visi Koperasi KPI ingin 'Menjadi Koperasi yang Unggul, Inovatif dan Profesional' di bidang media," pungkas Devis. (BhD/rls)