 |
| Spanduk penolakan warga Dusun Pasirharjo Desa Sumbersari terpampang di jalan desa. (Foto : Efendi) |
KABUPATEN BLITAR, JATIM - BIDIK NASIONAL MEDIA GROUP - Bukti pemberian ijin oleh warga Dusun Pasirharjo Rt.2 Rw 4 Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar kepada PT. Solusi Tunas Pratama,tbk (STP) yang beralamatkan di Menara BCA lantai 48, Jalan M.H Thamrin no. 1 Jakarta 10310 tertulis ada 3 poin penting yang menyebutkan bahwa :
1. Mendirikan bangunan dan Menara setinggi 60 meter yang akan digunakan pengguna menara pada lahan salah seorang warga berinisial "S" warga dusun Pasirharjo Desa Sumbersari Rt2/4.
2. Mengijinkan STP dan pengguna menara untuk menggunakan akses jalan bersama dari jalan umum sampai ke lokasi demikian pula sebaliknya untuk melakukan pekerjaan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, penggantian, pemodifikasian, upgrade, menara telekomunikasi bersama beserta perangkat telekomunikasi selama STP menggunakan lokasi tersebut.
3. Menjamin STP, kontraktor STP, pengguna menara, ataupun kontraktornya, secara bebas dan tanpa gangguan dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, penggantian, pemodifikasian, upgrade Menara beserta perangkat telekomunikasi selama STP menggunakan lokasi tersebut.
 |
| Surat Pemberian Ijin oleh warga Dusun Pasirharjo Desa Sumbersari. (Foto : Efendi) |
Kepala Desa Sumbersari, Hestiani dikonfirmasi via seluler memberi penjelasan via WhatsApp (17/4/2025) bahwa ada salah satu warga di dalam Radius..... "dalam pesan WhatsApp di tuliskan,"karena ada ahli waris yang di dalam radius mengirimkan surat pernyataan menolak, kurang satupun kalau ada penolakan dalam radius tidak bisa dilanjutkan begitu juga yang disampaikan jelas dan tulisnya dalam pesan WhatsApp pada media (17/4/2025).
Selain itu kades Sumbersari Hesti juga menyampaikan kesiapanya kalau sudah sesuai tahapan yang benar (prosedural) sesuai petunjuk dinas terkait harus dilalui tidak potong kompas tegasnya.
Warga berinisial SK dalam radius menara menyesalkan kejadian ini, menurut nya masyarakat kecil butuh modal karena kondisi ekonomi lagi sulit bantuan dari PT. STP diharapkan bisa menunjang keberlangsungan di lingkungan namun faktanya banyak kepentingan yang sulit dijelaskan, harmonisasi warga menjadi bingget (renggang) jadi ataupun tidak jadinya rencana menara tower tetap memberi dampak negatif karena tidak sinkron tidak harmonis di dalam lingkungan Pasirharjo jelas SK pada media. (Fe)
