Kamis, 17 April 2025

Wali Kota Makassar Tegaskan Seleksi Sekda Berjalan Transparan dan Profesional

 



BN Online Makassar, – Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar resmi memasuki tahap asesmen pada Kamis (17/4/2025), yang berlangsung di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kajian Manajemen Pemerintahan Puslatbang KMP LAN RI, Jalan Baruga Antang, Makassar.

Kamis (17/04).


Dari sepuluh kandidat yang mengikuti seleksi terbuka, sembilan di antaranya hadir untuk menjalani asesmen. Satu kandidat lainnya, Andi Bukti Djufrie, tidak mengikuti tahap ini karena hasil asesmen sebelumnya dinilai masih berlaku dan sah.


Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung memantau jalannya proses seleksi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa calon Sekda yang terpilih nantinya harus mampu membawa perubahan dan menjawab tantangan pembangunan kota ke depan.


"Ini adalah posisi yang sangat strategis. Penentu arah seperti apa wajah Makassar ke depan. Maka dibutuhkan pejabat yang benar-benar mumpuni, memahami persoalan kota, dan mampu menyelesaikannya secara kolektif," ujar Munafri.


Ia juga memastikan bahwa proses seleksi ini akan berjalan secara transparan, objektif, dan bebas dari intervensi pihak manapun. Munafri menegaskan tidak ada calon "titipan" dalam seleksi ini.


"Proses ini akan berjalan panjang. Saya pastikan semuanya fair, mengikuti aturan dan kaidah norma yang berlaku. Ini adalah proses profesional, bukan ajang politis," tegasnya.


Mantan CEO PSM Makassar itu juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang dianggap memiliki rekam jejak dan pengalaman birokrasi yang baik dalam pemerintahan Kota Makassar.


"Kalau saja kita bisa memilih sepuluh Sekda, saya tidak ragu mengangkat semuanya. Mereka semua memenuhi syarat, berpengalaman, dan punya kapasitas luar biasa," puji Munafri, yang akrab disapa Appi.


Dalam arahannya, Appi juga berpesan agar para peserta fokus pada kompetensi dan kemampuan diri, tanpa bergantung pada pihak lain. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan diri adalah kunci utama dalam menjalani proses ini.


"Jangan tegang, rileks saja. Fokus pada uji kompetensi, karena di sana kita akan diuji bagaimana cara mengambil kebijakan dan menyelesaikan persoalan," jelasnya.


Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik selama menjalani asesmen, agar peserta tetap prima dan tidak terpengaruh tekanan dari kompetitor lainnya.


"Jangan habiskan energi memikirkan pesaing. Fokus saja pada kemampuan diri sendiri. Percayalah pada proses dan yakin pada potensi masing-masing," tambahnya.


Appi menegaskan kembali bahwa dirinya tidak ingin melihat proses seleksi ini ternoda oleh kepentingan pribadi atau golongan. Ia meminta semua pihak menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses ini.


Adapun sembilan peserta yang hadir dalam asesmen hari ini yaitu: Andi Irwan Bangsawan, Andi Zulkifli Nanda, Ahmad Hendra Hakamuddin, Ahmad Namsum, Dahyal, Irwan Yuspiandi Adnan, Muhammad Fadli, Muhammad Mario Said, dan Saenal Ibrahim.


Proses seleksi ini menjadi langkah penting dalam menentukan pemimpin birokrasi tertinggi di Pemkot Makassar. Dengan tantangan dan dinamika kota yang terus berkembang, figur Sekda yang terpilih diharapkan mampu menjembatani visi kepala daerah dan implementasi kebijakan di lapangan.


Seluruh tahapan seleksi terbuka ini akan diawasi ketat oleh tim dari Puslatbang KMP LAN RI, dengan tetap mengedepankan prinsip meritokrasi dan profesionalisme sebagai landasan utama.


Red*

News Of This Week