 |
| Mobil Pemadam Kebakaran Bantaeng Jalan Pahlawan Tangnga- Tangnga |
BN.Online Bantaeng - Sejumlah anggota Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) selama 2017 hingga sekarang tidak pernah lagi di beri komsumsusi insidentil (makan setelah perkejadian), padahal dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) itu ada di anggarkan setiap Bulannya.
"Kami hanya minta hak kami, agar segera di realisasikan itu anggarannya, jangan nikmati upah keringat kami" Jelas Salah salah satu Anggota Damkar yang berinisial U", Jum'at, (6/6/2018).
Dia menjelaskan, Seandainya dari awal memang dana tersebut di tiadakan itu lebih bagus, namun dana tersebut ada dan di cairkan setiap bulannya, bahkan mereka sering mempertanyakan itu di bagian anggaran,
"Lebih bagusnya kalau dana Insidentil itu ditiadakan saja, dari pada diadakan namun bukan kita yang nikmati personil Damkar,". Tambahnya.
Sementara Anggota lainnya, Berinisial A mengatakan, bukan saja uang makan insidentil yang di tiadakan, namun banyak Dana tersebut ada pada laporannya namun tidak pernah di gunakan, seperti untuk perawatan mobil serta bahan bakar yang sering mereka keluhkan, karena bahan bakar Damkar tidak seperti dulu lagi yang selalu pul setiap hari bahan bakarnya.
"Kita sekarang beli perliter bahan bakar di pedagang kaki lima, bahwa biasa kita kehabisan bahan bakar pada saat perjalanan menuju kejadian, padahal kita ini emergency wajib bahan bakar itu selalu ada," jelasnya.
Dia berharap kepada pucuk pimpinan agar selalu mengawasi Damkar, bahkan kalau perlu di sidak setiap bulannya.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengeloaan Keuangan Daerah (BPKD) Junaedi membenarkan, bahwa dana insidentil itu ada, dan setiap bulan dia berikan kepada Damkar.
"Betul memang ada, dan setiap bulannya kami berikan," jelasnya saat ditemui di Ruang kerjanya.( * )
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
