BN Online, Makassar -- Saat ini banyak siswa(i) tergolong tidak mampu yang masih belum mempunyai atau memiliki HP Android untuk melakukan proses belajar secara Daring atau online, Selasa (11/08/2020).
Salah satunya seperti sekolah SMA Irnas Makassar, yang siswa(i)nya banyak yang tergolong menengah kebawah. Kendati demikian, tentunya kepala sekolah harus mempunyai jalan keluar agar para peserta didiknya tetap bisa mengikuti pemebelajaran.
Sebagai kepala sekolah, Hj. Astiah Yunus, S.Pd., menjelaskan, diterapkannya pendidikan jarak jauh (PJJ) atau biasa disebut dengan secara Daring adalah untuk menekan penularan Covid-19. "Tetapi, tidak semua siswa(i) di sekolah kami ini mempunyai HP Android. Maka dari itu, mereka yang tidak mempunyai HP Android kami suruh datang kesekolah untuk melakukan pembelajaran dengan tatap muka tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan", katanya.
Di katakannya lagi, "kebijakan ini diambil agar supaya penerus generasi bangsa tetap bisa ikut dalam melaksanakan setiap tugas - tugas yang pihak sekolah atau yang gurunya berikan. Kami pihak sekolah tetap akan memfasilitasi setiap peserta didik yang tidak mempunyai Hp Android".
"Kami juga harapkan agar pemerintah bisa melihat bagaimana kondisi sekolah ini, agar supaya bisa memfasilitasinya. Mudah - mudahan pandemi Covid-19 ini berakhir, sehingga kami bisa berkumpul kembali dengan para peserta didik", pungkasnya.
Editor//BN Online//ILHO
