Jumat, 23 April 2021

Berbagai Keluhan Warga Dalam Reses Dijawab Langsung Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PDI-Perjuangan !

Tags

 


BN Online Makassar,--William salah satu anggota DPRD kota Makassar dari Fraksi PDI-Perjuangan dengan wilayah pemilihan Dapil II meliputi Kecamatan Tallo, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah dan Kep.Sangkarrang melaksanakan kegiatan Reses Kedua Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021 berlokasi di Jalan Sinassara Lr.6C No.161, Rt.005/Rw.007, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo Makassar. Kamis (22/04/21) 


Dihadiri Lurah Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Muh Amir Nur, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Wanita serta para tamu undangan lainnya.



William dalam sambutannya sangat mengapresiasi warga setempat yang mana terlihat sangat patuh dan peduli terhadap protokol kesehatan, dimana warga terlihat kompak mengunakan masker saat mengikuti kegiatan reses tersebut.


"Saya melihat warga sinassara kelurahan kaluku bodoa sangat peduli dengan masalah protokol kesehatan, saya yakin pastinya mendukung program pemerintah dalam mengentaskan Covid-19, jangan lupa warga untuk melakukan vaksinasi dipuskesmas masing-masing".Tutur William 



Disela-sela diskusi reses Bu Naslia salah satu tamu undangan mempertanyakan terkait pembelajaran tatap muka yang sampai saat ini belum jelas kapan para siswa(i) dapat masuk bersekolah secara tatap muka.tanya Naslia


William menjawab apa yang dikeluhkan Bu Naslia tersebut, menurutnya sebelum menggelar pembelajaran tatap muka terlebih dahulu semua tenaga pendidik dipastikan sudah dilakukan vaksinasi, Namun belum bisa diterapkan untuk semua sekolah. Hanya beberapa saja yang dinilai layak untuk melakukan uji coba, pada intinya akan dilakukan pembelajaran tatap muka tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah ada.


"Untuk menjamin kesehatan siswa pada saat uji pembelajaran tatap muka nantinya mereka diwajibkan ikut rapid antigen. Begitupun dengan tes GeNose. Kondisi kesehatan mereka juga akan terus dipantau".Tutur William


Ditempat terpisah, bu Niar salah satu warga Rt.008 mengeluhkan lampu jalan yang mati dan sampai saat ini belum ada petugas PLN untuk melakukan perbaikan, selain itu dilorong 1 dan 2 terdapat drainase yang buntu sehingga menyebabkan bau yang tidak enak sangat menggangu warga sekitar, harapannya tim satgas drainase dapat melakukan perbaikan.Ucap Niar



Rukyah yang tinggal di lr.4c juga memberikan masukan terkait lampu jalan yang sampai saat ini belum nampa dilorong tempat tinggalnya, padahal dilorong lain sudah memiliki lampu lorong.


"Saya melihat dilorong sebelah sudah memiliki lampu lorong, untuk menerangi lorong masing-masing, dilorong saya belum ada, saya dan warga lainnya merasa cemburu karna tidak mendapatkan perlakuan yang sama oleh pemerintah, kalau bisa semua lorong harus diberikan lampu lorong termasuk lorong tempat tinggal saya".keluh Rukyah



William menanggapi aspirasi warga kelurahan kaluku bodoa tersebut, insya Allah semua akan kami tampung dan akan mencarikan solusi terkait masukan dan keluhan warga, kami akan membawakan dalam rapat nantinya.


"Warga tidak usah khawatir, semua masukan dan aspirasi kami terima, Insya Allah semua akan kami bahas nantinya di DPRD sebagai bahan masukan dan evaluasi kerja kedepannya untuk mencarikan solusi yang tepat agar dapat ditindak lanjuti". Tutup William


(Red)