Jumat, 21 Mei 2021

Persiapan Pemasangan Paving Block di Samping Halaman Sekolah, Ini Harapan Kepala UPT SPF SDI Pannampu III Makassar


BN Online, Makassar--Demi terciptanya kenyamanan  dalam kegiatan sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler dan pelaksanaan upacara bendera serta kegiatan lainnya, UPT SPF SD Inpres Pannampu III Jl. Tinumbu Lrg 165 C, Kecamatan Tallo Kota Makassar, kini tengah melakukan pengerjaan disamping halaman sekolah penataan taman, persiapan dengan memasang Paving Block, rehab ruang kantor  pengecetan seluruh bangunan sekolah, yang sementara berjalan.


Saat di konfirmasi awak media ini, pada Jumat (21/05÷2021), Kepala UPT SPF SDI Pannampu III Sitti Fatimah, S.Pd, yang turut memantau pemasangan tersebut dan ia mengatakan, anggaran paving ini bersumber dari dana bos sekolah. Karena selama 3 tahun ini, sekolah kami tidak pernah tersentuh bantuan sama sekali padahal sekolah kami merupakan salah satu sekolah yang sangat membutuhkan bantuan.


"Luas halaman keseluruhan yang bakal di paving berkisaran 800 meter persegi (70, 40 m2), paving yang tersedia sekitar 150 m2," urainya.



Lanjutnya, sekolah kami masih ada ruangan kelasnya yang bocor dan bagian belakang ruang perpustakan sudah mulai roboh, jikalau menggunakan anggaran danabos maka kami sangat kesulitan karena besarnya anggaran yang harus dgunakan.


"Semoga pihak terkait bergerak untuk memberikan bantuan terhadap sekolah kami demi kenyamanan fasilitas PBM. Dan kami pihak sekolah juga selalu mengajukan proposal ke dinas pendidikan Makassar tetapi dalam 3 tahun ini belum pernah ada respon.Dan tahun ini pun ada 7 macam proposal yang sudah kami ajukan," tutur Sitti Fatimah.



Ia pun menambahkan, kemarin itu kalau hujan, halaman ini becek sekali, apalagi kalau pas hari Senin pada pelaksanaan upacara bendera. Apabila ada Kegiatan-kegiatan siswa dan guru di halaman sekolah jadi terhambat karena saking beceknya kalau pas lagi hujan.


Selain itu, Sitti Fatimah berharap " semoga pemerhati pendidikan atau donatur bisa memberikan bantuan atas kekurangan yang ada saat ini.

Mudah-mudahan ada pemerhati pendidikan yang mau peduli dengan kami," pungkasnya dan penuh harap.