Senin, 13 September 2021

Legislator DPRD DKI Jakarta, Hasan Basri: Saya Ini Wakil Warga.

Tags


BN Online, Jakarta Utara - Saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta memasuki masa reses. Adapun kegiatan yang dilakukan para anggota dewan itu adalah terjun ke Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing untuk mendengar aspirasi dari konstituen.



Demikian pula yang dilakukan H. Hasan Basri Umar, SH.,M.Si., anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Fraksi Partai Nasdem yang turun ke kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu,12/9/2021.


Dalam kegiatannya itu, ia bertatap muka langsung dengan masyarakat di RW.09 Kelurahan Sunter Jaya. Warga yang antusias menghadiri pertemuan langsung menyampaikan apa yang selama ini menjadi keluhan mereka

"Saya ini wakil warga, seketika ada keluhan, itu tugas saya," tegas Hasan di depan warga yang hadir.


Menurutnya dia terpilih karena warga sehingga kalau ada keluhan warga tetap dibantu. Rumahnya selalu terbuka untuk melayani warga yang kadang sampai jelang larut malam sampai-sampai petugas keamanan mengingatkan kalau portal akan ditutup.


"Dimohon pada ibu-ibu, bapak jangan sungkan-sungkan menyampaikan aspirasinya. inilah kesempatan kita ketemu.sulit ketemu, harus  ke Kebon Sirih kantornya (kantor DPRD DKI Jakarta)." Ujar Fachrul Sekretaris RW.09.


"Sampaikan aspirasi bapak ibu agar diperbincangkan di Kebon Sirih," timpal Sekretaris Lurah, Faisal.


Didepan konstituennya, Hasan mengemukakan beberapa hal terkait situaisi dan kondisi di DKI Jakarta saat ini diantaranya tentang pantai untuk publik yang masih dalam proses pengerjaan namun terkendala karena pembiayaan saat ini untuk penanganan covid 19, punurunan jumlah terpapar Covid, Penurunan harga air PAM dan tentang Formula E.


"Kita patut bersyukur karena di DKI Jakarta ini terus menurun (kasus Covid). Angka positif semakin menurun angka sembuh semakin naik," beber Hasan.

Kata Hasan, pantai untuk publik itu diluar Ancol, nanti masuknya lewat PLTU cuma belum memungkinkan selesai karena dananya dipakai untuk penanganan Covid.

Ada 33 anggota, ungkap Hasan,  mengajukan interpelasi ke Gubernur tapi 73 menolak.Yang 33 beralasan karena masih musim pandemi tapi yang 73 beralasan  kan masih 2023, kalau masih pandemi ya gak berlangsung.


Ketua RW.09 yang diwakili Sekretarisnta H. Fachrul menyampaikan  permasalahan-permasalahan  yang dihadapi di wilayahnya diantaranya belum ada RPTRA karena tak ada lahan kosong, debu yang beterbangan dari proyek yang.mengganggu warga. Data warga yang sudah meninggal tapi masih ada di data dukcapil, semrawutnya dan sulitnya merevisi data di Pendaftaran Tanah Sistematis  Lengkap (PTSL).


"Tidak semua komisi B yang ditanya, ada yang dari kesra, ada yang komisi D, semua menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat tersebut," kata Hasan di depan awak media.


Wilayah Sunter Jaya yang terdiri dari 13 RT dengan luas wilayah 12 ha dan 4000an jiwa ini didominasi pendatang sementara penduduk asli hanya 30%, demikian informasi dari Fachrul.


Acara dialog dalam kunjungan reses yang dibagi dua sesi, sore jam 16.00 dan malam jam 20.00.WIB, masing- masing dihadiri kurang lebih 50 warga ini, berlangsung lancar dan aman 

(Darman).