Selasa, 19 Oktober 2021

Hebat Sehari Dua Kegiatan Workshop Literasi UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar, Ini Yang Dibahas



BN Online, Makassar -- Literasi tak hanya sebatas tentang baca tulis, juga bisa terkait literasi investasi dan literasi lingkungan. Dua kegiatan ini sekaligus diadakan di SD Inpres Banta-bantaeng I Makassar, Selasa (19/10/2021).


Kepada awak media ini, Hj. Baena, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah mengatakan, kegiatan yang diadakan secara terbatas di sekolah ini tetap menerapkan protokol kesehatan ini, diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan serta perwakilan orang tua peserta didik setiap kelas.


Kegiatan literasi pertama, menghadirkan narasumber Gabriella Magdalena Saerang, marketing eksekutif PT. Pegadaian (Persero), yang memberikan materi seputar produk Pegadaian, seperti Mulia, Tabungan Emas, Pembiayaan Kendaraan, Arrum Haji dan Agen Pegadaian.


Literasi kedua dengan tema Workshop Paradigma Baru "Sampah Sebagai Sumber Daya yang Memiliki Nilai Manfaat Menjadi Enzyme Multiguna Sebagai Hand Sanitizer di Masa Pandemi Covid-19 Serta Melindungi Bumi," ucapnya. 



Di tempat yang sama Gabriella Magdalena Saerang yang akrab disapa Gaby itu menjelaskan, tujuan dari literasi investasi itu diberikan agar masyarakat dapat mengetahui produk - produk yang dimiliki oleh Pegadaian. Sehingga pengetahuan mereka mengenai Pegadaian lebih bertambah, ujarnya. 


Hj. Baena, S.Pd, M.Pd, lagi mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk menambah wawasan peserta yang hadir. Dia mengaku sangat terinspirasi dengan program Pegadaian, terutama guru muda merespons positif.


Untuk itu ia berharap, semoga kegiatan seperti ini berlanjut. Bila perlu menjalin kerjasama dengan Pegadaian, berupa dukungan terhadap aktivitas sekolah dalam bentuk corporate social responsibility (CSR), imbuhnya. 



Hj. Baena, S.Pd, M.Pd., menambahkan, setelah kegiatan Pegadaian, dilanjutkan dengan Workshop Paradigma Baru "Sampah Sebagai Sumber Daya yang Memiliki Nilai Manfaat Menjadi Enzyme Multiguna Sebagai Hand Sanitizer di Masa Pandemi Covid-19 Serta Melindungi Bumi."


Program pengabdian masyarakat ini dibawakan oleh Dr. Hj. Megawati, M.Pd., dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Makassar. Program ini, kata Hj. Baena, S.Pd, M.Pd., sejalan dengan Program Adiwiyata UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng I Makassar, saat ini tengah menuju sekolah Adiwiyata Nasional.


"Untuk pemanfaatan limbah rumah tangga, seperti kulit buah, sayur dikelola difermentasi menjadi enzym yang bermanfaat untuk hand sanitizer tanpa bahan pengawet," tutupnya.(*/ILHO)