Sabtu, 02 April 2022

Guru dan Siswa Gembira Rayakan Festival Hari Kebudayaan di UPT SPF SD Inpres Cambaya 1 Makassar

 


Para murid SD Inpres Cambaya 1, di Makassar, Sulsel yang ikut merayakan Hari Kebudayaan Makassar, Jumat (1/4/2022). Mereka mengenakan pakaian adat.


BN Online, Makassar--Pemkot Makassar menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Kebudayaan Makassar. Tahun ini merupakan tahun keempat perayaan Hari Kebudayaan Makassar, Jumat (1/4/22).


UPT SPF SD Inpres Cambaya 1 Kecamatan Ujung Tanah menyambut Hari Kebudayaan Kota Makassar tersebut, sejumlah parade budaya disiapkan dan menghibur seluruh masyarakat Makassar.



Warga diminta untuk mengenakan pakaian adat sebagai simbol perayaan dalam warna-warni budaya Makassar.


Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto meminta partisipasi masyarakat agar bisa terlibat aktif sekaligus mengenang kembali permainan adat yang menjadi sejarah dari Kota Makassar.


“Mariki’ semua pakai busana adat di Hari Kebudayaan. Pakaian adat kita berbeda dan begitu menawan. Yang pakai pasti terlihat gagah dan cantik. Itulah mengapa dikatakan warna-warni budaya Makassar. Hari Kebudayaan kita akan mengenang masa kecil di tengah pergeseran zaman," kata Danny Pomanto.


Hal ini yang juga mendorong dilakukan oleh di SD Inpres Cambaya 1 Makassar.


Para siswa-siswi, selain menggunakan baju adat, juga diadakan Festival Budaya.


Berbagai acara dilakukan, ada acara menyanyi lagu daerah dan tari tradisional yang ditampilkan murid SD Inpres Cambaya 1 Makassar.


Menurut Hj.Junaedah, S.Pd, merupakan Kepala UPT SPF SD Inpres Cambaya 1 Makassar, mengatakan festival ini dapat membantu kita menanamkan nilai-nilai budaya yang ada di Sulawesi-Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.


"Saya sangat senang atas terlaksananya Festival Budaya ini karena kita bisa menyanyi, menari, serta melihat berbagai jenis baju adat dan penyajian kue tradisional yang dibawah oleh orang tua murid,"paparnya.


Kegiatan ini sudah dilakukan yang keempat kalinya, tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya,   apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 tentunya tidak lupa kita menerapkan protokol kesehatan, tutup Hj.Junaedah.