Minggu, 17 Desember 2023

Butta Toa Nursing Update II diBuka Langsung Pj Bupati Bantaeng Andi Abu Bakar

Tags


BN Online Bantaeng,--- Dewan Pengurus Daerah PPNI ( Persatuan Perawat Nasional Indonesia menggelar kegiatan Butta Toa Nursing Update II yang berlangsung di Gedung Balai Kartini,Jalan Kartini Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng,Ahad 17 Desember 2023.


Kegiatan ini dengan mengambil tema "Implementasi Hypnoterapi Dalam Meningkatkan Perawatan Paliatif Pada Pasien".


Dihadiri oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat S.Kep.Ms.Kes.Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr.Andi Ikhsan M.Kes,Ketua DPD PPNI Syamsul Kamar.Kepala Puskesmas se - Kecamatan, Kabupaten Bantaeng.


Butta Toa Nursing Update II dibuka langsung oleh PJ.Bupati Bantaeng DR.Andi Abu Bakar S.iP. M.Si,dalam sambutannya mengatakan,"Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang di laksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus,dan perlu kita ketahui bahwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia sebagai salah satunya organisasi profesi bagi keperawatan Indonesia dan memegang peranan sangat penting bagi pengembangan keperawatan untuk mewujudkan sebagai satu profesi mandiri".Ucap Andi Abu Bakar.


Lebih lanjut Pj.Bupati Bantaeng,"Dimana perawat mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan dan memelihara kompetensinya agar tetap mampu menjaga harkat dan martabat sehingga perawat Indonesia,tetap mendapat tempat dan kepercayaan masyarakat,bahwa mutu pelayanan keperawatan sebagai alat ukur dari kwalitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu penentu".


Dan dia berharap Butta Toa Nursing Update II ini,agar senantiasa mengedepankan tingkat pelayanan yang lebih maksimal lagi,dan kami juga berharap agar stunting dibantaeng bilang diatasi sedini mungkin,program satu desa satu perawat,jika dimungkin satu desa 10 perawat yang pada intinya adalah segala sesuatu yang kita niat pasti akan terciptanya pelayanan yang ada didesa.


Terpisah Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan,"Kegiatan ini adalah sebuah wujud dari tanggung jawab kami sebagai organisasi profesi dalam mempertahankan ciri sebagai profesi yang memiliki keilmuan dan pengetahuan, ditingkat wilayah kami telah menggagas Celebes Nursing Update yang kemudian kami minta kepada seluruh pengurus di kabupaten kota untuk merefleksikan dalam bentuk kearifan lokal  di24 kabupaten kota dengan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat.Dan Alhamdulillah DPD PPNI Kabupaten Bantaeng salah satu kabupaten yang mampu mengimplementasikan itu".Ucap Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan diGedung Balai Kartini.


"Ini menunjukkan bahwa Integritas komitmen kita di pengurus PPNI Bantaeng merawat dan mengembangkan profesi ini,masih terjaga dengan baik dan tentu ini sebuah aset yang harus dan tetap dipertahankan sebagai profesi serta sumbangsih kepada Bangsa dan Negara".Terangnya.


"PPNI ini secara nasional sudah lahir sejak tahun 1974,dengan umur yang sudah lumayan dewasa,tentu ditingkat nasional saat ini keanggotaan kami ini sudah hampir masuk 1juta perawat di34 Provinsi dan termasuk disulawesi selatan.Dengan jumlah yang mendominasi di tenaga kesehatan ini adalah sebuah potensi sumber daya manusia dan ini juga sebuah tantangan bagi kami".jelasnya


"Kalau perawat ini kita mampu rawat dengan baik,maka yakinlah pastilah memberikan warna peningkatan kualitas yang baik pula, pemberian pelayanan kesehatan.Dan termasuk yang berada di puskesmas terbanyak perawat,bahkan dirumah sakit juga terbanyak perawat,diruang - ruang juga ada perawat.Kalau perawat ini bisa berkualitas maka yakinlah pasti pelayanan berkualitas".bebernya.


"Olehnya itu dalam merawat profesi ini yang memiliki ciri,maka tetap mengedepankan bagaimana perawat mampu mendapatkan pengetahuan dan keilmuan, sehingga kegiatan seperti ini jadikan sebagai kegiatan rutin yang harus dihadirkan dilevel kepengurusan dan ini adalah tahun ke 2 digelar Butta Toa Nursing Update".ungkapnya.


Setelah dibuka langsung oleh PJ Bupati Bantaeng seminar Butta Toa Nursing Update II dan hari ini juga dilaksanakan seminar serta beberapa Narasumber yang handal dan diikuti kurang lebih 200 peserta  dan dari kabupaten lain termasuk Jeneponto dan Sidrap 


Editor Edhy Bidik Nasional