Penulis 
BN Online Bantaeng – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng melaksanakan panen sayur kangkung sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 09.00 WITA. Ini menjadi salah satu wujud nyata realisasi 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian serta memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan memiliki kemampuan baru yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, menyampaikan bahwa panen ini merupakan bentuk komitmen Rutan Bantaeng untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan. “Tentunya kami ingin warga binaan selama menjalani masa pidana agar mendapatkan keterampilan baru sehingga bisa menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak 60 ikat sayur kangkung yang dihasilkan dari lahan pertanian Rutan Bantaeng, nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi warga binaan. Selain memenuhi kebutuhan pangan internal, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Rutan Bantaeng dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dan produktif.
Kegiatan panen berlangsung dengan tertib dan lancar, menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis keterampilan dapat berjalan seiring dengan pemenuhan kebutuhan pangan. Rutan Bantaeng berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa demi meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
