BN Online, Makassar --- Upacara Penaikan Bendera sekaligus Penyerahan Piagam Adiwiyata Nasional digelar dengan megah di UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji, Kota Makassar. Kegiatan tersebut merupakan momen bersejarah bagi sekolah ini, menandai pengakuan atas dedikasi mereka dalam melestarikan lingkungan dan pendidikan lingkungan hidup.
Upacara dimulai pada pukul 08.00 pagi dan dihadiri oleh para siswa siswi beserta seluruh guru dan staf sekolah. Upacara ini dipimpin oleh kepala sekolah UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji, Bapak Satria.
Dalam sambutannya, Satria menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh sekolahnya. Dia mengatakan bahwa piagam tersebut adalah pengakuan atas komitmen sekolah dalam menjalankan program Adiwiyata dengan baik dan sukses dilingkungan sekolah.
"Piagam Adiwiyata Nasional yang kami terima hari ini adalah hasil dari kerja keras seluruh staf sekolah, siswa-siswi, serta dukungan besar dari orangtua dan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan program pendidikan lingkungan hidup di sekolah kami," ujar Satria, dalam upacara pada Senin, (23/10/2023) pagi.
Lebih lanjut dalam sambutan, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa hari ini adalah momen yang penuh makna yang menunjukkan bahwa UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji adalah lembaga pendidikan yang tidak hanya peduli terhadap pendidikan berkualitas, tetapi juga peduli terhadap pelestarian alam.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan penanaman pohon di halaman sekolah oleh siswa-siswi sebagai tindakan simbolis dalam menjaga lingkungan. Semua peserta upacara, dari yang muda hingga yang tua, ikut serta dalam menanam pohon, menunjukkan solidaritas mereka dalam pelestarian alam.
Upacara ini berlangsung sukses dan penuh haru. UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji menerima apresiasi besar dari masyarakat serta harapan untuk terus menjadi contoh dalam pelestarian alam dan pendidikan lingkungan hidup. Dengan semangat yang sama, mereka berkomitmen untuk terus memperjuangkan kelestarian lingkungan demi generasi yang akan datang. (Yahya)
Editor: Dellate
